Ujian Praktek, tentu dari namanya sudah terlihat apa maksud dari kegiatan yang satu ini. Ujian praktek merupakan satu jenis dari banyak ujian lainnya, namun perbedaannya adalah ujian-ujian lain sebagian besar menggunakan kertas atau merupakan test tertulis. Sedangkan ujian praktek lebih kepada praktikum, memang ada yang tetap membutuhkan tulisan tangan namun lebih kepada kegiatan entah itu membuat cerpen, membuat blog, memasak makanan, atau olahraga, dan lain-lain
Di sekolahku, SMPK Santa Maria 2, ujian praktek ini dilaksanakan hanya kepada anak-anak dari kelas 9 dan merupakan nilai yang juga menentukkan kelulusan siswa. Setiap mata pelajaran pasti memiliki ujian prakteknya tersendiri dan setiap guru juga memiliki ciri-ciri tersendiri. Beberapa ujian praktek dilakukan langsung pada satu hari ada juga yang dilakukan beberapa hari sebelumnya dan ada yang persiapannya membutuhkan waktu beberapa hari dan dinilai pada satu hari yang ditentukan. Kegiatan dalam ujian praktek itu ada yang dirangkum dri kedua semester dalam kelas 9 dan ada juga yang tidak berhubungan dengan pembelajaran sebelumnya namun tetap efektif. Setiap angkatan juga pastinya memiliki ujian praktek yang berbeda-beda tergantung kurikulum yang juga sering berubah.
Ujian praktek seperti hal-hal lainnya juga memiliki kelemahan dan kelebihan. Kelemahan yang ada yaitu siswa-siswa yang kurang baik dalam pelajaran menghafal dan tertulis dapat menunjukkan dan mengembangkan bakatnya dalam ujian praktek, maka nilai yang tidak tertolong dalam ujian tertulis dapat ditolong oleh nilai ujian prakteknya. Ujian praktek juga mengembangkan beberapa sifat siswa, seperti dalam tanggung jawab, kedisiplinan, kekreatifan, keaktifan, dan lain-lain. Sedangkan kelemahannya yaitu menyita banyak waktu, beberapa anak yang kurang berbakat dalam praktek akan mendapat kesulitan, membutuhkan banyak uang jika ada ujian praktek yang memerlukan bahan-bahan, dan lain-lain.
Walaupun dengan banyaknya kelemahan yang ada dalam ujian praktek namun tetap saja ujian praktek masih lebih dipilih oleh sebagian besar siswa karena wajar saja siswa-siswi pasti sebagian besar lebih menyukai kegiatan-kegiatan daripada test tertulis.
